Semarang – Jumat (15/11/2019) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kimia UIN Walisongo Semarang adakan talkshow chempreneurship untuk membekali mahasiswa kimia menghadapi gempuran era digital dan revolusi industri 4.0 yang sudah pasti tidak dapat dibendung lagi. Kegiatan ini dilakukan di Audit 1 kampus 1 UIN Walisongo Semarang yang dihadiri oleh ketua jurusan kimia dan pendidikan kimia, dosen, serta mahasiswa.

Acara ini dimulai dengan sambutan dari ketua jurusan kimia Malikhatul Hidayah yang menjelaskan bahwa penting bagi mahasiswa dan kaum milenial untuk membangun karakter kewirausahaan atau entrepreneurship. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah terbentuknya mahasiswa kreatif, inovatif, dan berjiwa entreprenuership serta terjalinnya silaturahmi antar angkatan. “Di era revolusi industri 4.0, sangat penting membangun karakter bisnis atau entrepreunership mahasiswa. Agar mereka memiliki kesadaran mengubah budaya kerja ‘mencari kerja’ menjadi budaya ‘menciptakan kerja dan lapangan kerja’. Spirit enterprenuer harus ada di dalam diri mahasiswa” ungkap Atik Rahmawati sebagai ketua jurusan pendidikan kimia dalam sambutannya sekaligus membuka acara.

Talkshow chempreneurship yang diadakan oleh HMJ Kimia ini mengangkat tema “Collaborating Culture With Chemistry for Sustainable Development Goals”. Talkshow dimulai dengan pemaparan narasumber pertama yaitu Kholidah yang menyampaikan tentang teknik pengolahan limbah dan bahaya limbah yang merusak lingkungan. Mahasiswa kimia diharapkan peduli terhadap lingkungannya karena alam adalah sumber kehidupan bagi manusia. Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini dibuktikan dengan munculnya berbagai pertanyaan kritis yang diajukan kepada pemateri.
Imam Baehaqi sebagai pemateri kedua sangat kagum terhadap antusias mahasiswa kimia yang tak gentar menyurutkan semnagatnya dalam mengikuti acara ini. Pemaparan Imam Baehaqi cenderung serius tapi santai ungkap Yusrul sebagai ketua HMJ.

“Materi kedua membahas tentang chempreneurship dalam bidang tekstil, selain itu mahasiswa juga dibekali dengan mental wirausaha yang harus gigih dalam menuju kesuksesannya. Generasi milenial harus paham strategi marketing dan pemanfaatan media social dengan baik.” Tambah Yusril.