Semarang – Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan kualitas pendidikan tinggi pada program studi di lingkungan fakultas sains dan teknologi 2019 digelar. Bertempat di Hotel Grasia, Kota Semarang, Jumat (4/10), FGS ini diselenggarakan oleh FST Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang pada kegiatan forum Dekan Nasional PTKIN 2019.

FGD tersebut diikuti para pimpinan Fakultas Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Kementerian Agama. FGD membahas mengenai perubahan standar badan akreditasi nasional Perguruan Tinggi. Perubahan-perubahan yang ada dalam standar pendidikan tinggi di Indonesia menjadi fokus dalam acara yang menjadi salah satu rangkaian acara forum Dekan Nasional PTKIN 2019 ini.

 

Kegiatan FGD penguatan program studi berbasis akreditasi ini dipandu oleh Dr Abdul Muhaya MA selaku Ketua LPM UIN Walisongo Semarang Periode 2015-2019. Dr. Abdul Muhaya menyampaikan bahwa pengelolaan program studi yang baik harus selalu mengacu pada standar yang bisa diukur. Penjaminan mutu di lingkungan perguruan tinggi lewat mekanisme akreditasi 9 standar BAN-PT perlu untuk dicermati pembagian peran dalam Fakultas dan Prodi, sehingga perlu diperhatikan betul pertanyaan dalam borang diperuntukkan untuk apa dan siapa sebagai implementor.

Dr. Abdul Muhaya juga menyajikan pengalamannya dalam mengelola standar-standar BAN-PT yang diinternalisasi dalam proses akademik yang ada di UIN Walisongo Semarang. Seusai materi dari narasumber, para peserta melakukan diskusi mengenai bahan standar yang akan diimplementasikan pada program studi di Universitas masing-masing. Kegiatan ini sendiri dimoderatori oleh Joko Budi Santoso, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Fisika FST UIN Walisongo Semarang.