Taman Jati Kampus 2 UIN Walisongo Semarang berbeda suasana dibanding hari lainnya pada Jumat (2/6). Bagaimana tidak, di tempat tersebut tengah diadakan Ramadan Expo 2017 dengan tema “Kewirausahaan Mandiri”. Expo didukung oleh 2 Fakultas antara lain Fakultas Sains dan Teknologi Prodi Biologi dan Pendidikan Biologi serta Pendidikan Kimia dan juga Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakults Dakwah.

Terdapat 16 stan pameran yang menawarkan produk olahan jamur antara lain olos jamur, kepompong jamur, nasi njamoer, Femur menjerit (Fefes Jamur Menjerit) dan daur ulang sampah anorganik. Dalam kegiatan yang dibuka oleh Expo dibuka secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Dekan Sainstek UIN Walisongo Semarang Dr Ruswan itu, mahasiswa berperan aktif langsung dalam semua persiapan expo. Seperti halnya memasak jamur dengan berbagai resep serta pembuatan tas tangan dan gantungan kerudung dari tutup air kemasan, vas bunga dari pelepah pisang, tas leptop dari guntingan kertas dan lain-lain.

Dalam sambutannya Dr Ruswan mengatakan hanya segelintir orang yang berkecimpung di bidang bisnis, oleh karena itu mahasiswa dengan adanya kegiatan expo ini bisa menambah kreativitas dalam mengolah barang mentah menjadi barang siap jual sehingga ada bekal jiwa bioenterpreunership.

Selain itu untuk menambah semangat mahasiswa dalam mengikuti expo, kegiatan tersebut dinilai oleh tim juri dari berbagai Fakultas. Selain pameran produk olahan, dalam expo juga disediakan bibit tanaman gratis bagi pengunjung. Pengunjung berasal dari kalangan mahasiswa dan dosen, produk yang dipamerkan pun terjual habis. (dimuat di Suara Merdeka, Senin 5 Juni 2017)