Semarang – Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang menggelar Seminar Nasional bertemakan everyday science di aula 1 kampus 1 , Senin (16/12/2019).

Kegiatan yang menghadirkan narasumber Prof. Dr. Rahim Sahar dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) ini, dalam rangka menumbuhkan motivasi mahasiswa untuk lebih bersemangat dalam belajar dan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi khususnya di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) sekaligus untuk menjalin kerjasama antara Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

 

Hadir sekaligus membuka acara, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. Ismail, M.Ag. beserta jajarannya diantaranya Wakil Dekan 1 Dr. Saminanto, M.Sc, Wakil Dekan 2 Dr. Nur Khoiri, M.Ag, dan Wakil Dekan 3 Dr. Nur Khasanah, M.Kes.

Dalam sambutannya Dekan Fakultas Sains dan Teknologi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Prof. Dr. Rahim Sahar yang jauh-jauh datang dari UTM Malaysia.

“Welcome to UIN Walisongo Semarang, I hope we will motivation to us, we will motivation to our student and our lecturer”, ucap Ismail.

Ketua Jurusan Pendidikan Fisika, Joko Budi Poernomo, M.Pd dalam laporannya berharap, kegiatan seminar nasional ini membawa berkah bagi mahasiswa dan semua warga UIN Walisongo Semarang.

Peserta seminar terdiri dari mahasiswa jurusan fisika dari UIN Walisongo maupun dari Universitas lain sangat antusias mengikuti setiap paparan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Rahim Sahar.

Prof. Dr. Rahim Sahar dalam paparannya menampilkan betapa science melekat dalam keseharian kita.

“Kita sering belajar tentang sains, tapi tak tahu itu dimana”, ucap Rahim.

Profesor dari UTM Malaysia itu mengungkapkan fenomena yang dialami yang berhubungan dengan science.

“Mulai dari bangun tidur, apa yang kita lihat apa yang kita jalani, sampai malam mulai gelap semua fenomena science itu ada”, tambah Rahim.

 

Diakhir acara, Asmi, mahasiswa dari prodi fisika antusias menanyakan tentang peluang untuk dapat melanjutkan kuliah S2 di UTM Malaysia dan Prof. Dr. Rahim Sahar pun menjawab dengan gaya bicara melayunya.

“Saya punya mahasiswa namanya susi anugerahwati, itu anaknya pinter, tekun, rajin, dia mendapat beasiswa international grand untuk kuliah S2 dan lanjut S3 dapat beasiswa itu lagi”, jawab Rahim seraya menyemangati seluruh peserta seminar.